Kentuckylaketimes.com – Federico Chiesa Tidak Sesuai Ekspektasi di Liverpool, Siap Hengkang? Federico Chiesa tiba di Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, tetapi dia dilaporkan mengalami kesulitan dalam enam bulan pertamanya di Anfield.
Dilaporkan bahwa pemain asal Italia itu tidak memenuhi ekspektasi pelatih Arne Slot, membuat masa depannya di klub sangat tidak pasti.
Chiesa dikontrak oleh Juventus dengan harga yang relatif murah, 11 juta pound sterling plus bonus, dan dianggap sebagai pelapis untuk Mohamed Salah. Namun, performanya dan adaptasinya di Inggris kurang memuaskan.
Minim Kontribusi dan Masalah Mentalitas
Chiesa hanya bermain dalam empat pertandingan di semua kompetisi sejak tiba di Liverpool, dan dia bermain selama 18 menit di Premier League. Dia juga kesulitan menjaga kebugarannya, sehingga dia tidak dimasukkan ke dalam skuad dalam pertandingan terakhir melawan West Ham.
Arne Slot tidak puas dengan mentalitas dan dedikasi Chiesa dalam latihan, menurut Peter Staunton, jurnalis Anfield Watch. Ini menunjukkan bahwa pemain asal Italia itu tidak berusaha keras cukup untuk bermain di tim utama.
Selain itu, dilaporkan bahwa Chiesa menghadapi kesulitan menghadapi kompetisi Premier League yang ketat secara fisik, rasa rindu rumah tangga, dan cuaca Inggris. Situasi ini meningkatkan spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Anfield dalam waktu dekat.
Potensi Kembali ke Italia
Kontrak Liverpool Chiesa sebenarnya berlaku hingga 2027. Namun, dengan keadaan saat ini, masa baktinya di Anfield kemungkinan besar akan berakhir lebih cepat daripada sebelumnya. Dilaporkan bahwa beberapa tim Serie A seperti Napoli, Fiorentina, dan Inter tertarik untuk membawa dia kembali ke Italia pada bursa transfer Januari ini.
Sementara itu, Liverpool akan bermain pertandingan pertama mereka di tahun 2025 di Anfield pada Minggu mendatang melawan rival berat mereka, Manchester United. Masih belum jelas apakah Slot akan memasukkan nama Chiesa ke dalam skuad pertandingan.
Kisah Chiesa di Anfield tampaknya akan berakhir lebih cepat dari yang diantisipasi, tetapi Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen Premier League, tentu membutuhkan konsistensi dari seluruh pemainnya untuk menjaga peluang mereka untuk menang musim ini.