Luis Enrique Siap Bawa PSG Bangkit di Anfield Melawan Liverpool

Luis Enrique Siap Bawa PSG Bangkit di Anfield Melawan Liverpool - kentuckylaketimes.com

Kentuckylaketimes.com – Luis Enrique Siap Bawa PSG Bangkit di Anfield Melawan Liverpool. Setelah menelan kekalahan 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pelatih PSG, Luis Enrique, berkonsentrasi sepenuhnya pada pertandingan melawan Liverpool di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. Dia bertekad untuk membawa timnya bangkit dan menang di laga ini.

“Pendekatan saya tidak berubah, tetapi yang jelas, dalam situasi saat ini, kami sedang berada di ambang eliminasi,” kata Enrique. Kami hanya memiliki satu pilihan: bermain untuk menang. Pernyataan ini menunjukkan keinginan kuat mereka untuk mengubah nasib tim di kompetisi Eropa yang paling bergengsi ini.

PSG datang ke Anfield setelah bermain dengan unggul di leg pertama, tetapi mereka gagal memanfaatkan peluang. Mereka menguasai permainan, tetapi kebobolan oleh Harvet Elliott di akhir babak kedua. Hal ini memberi tim pelajaran berharga untuk menjadi lebih fokus dan efektif dalam memanfaatkan peluang.

Persiapan PSG Menuju Anfield

Sebelum pertandingan penting ini, Enrique menyatakan bahwa timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh setelah kemenangan melawan Liverpool. “Kami menjalani minggu ini seperti biasa. Kami melakukan evaluasi setelah melawan Liverpool, lalu mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Rennes,” katanya.

Dalam persiapan mereka menjelang pertandingan di Anfield, fokus utama PSG adalah latihan intensif dan strategi yang matang. Untuk memaksimalkan kinerja mereka, mereka ingin memastikan bahwa setiap pemain memahami posisi dan tanggung jawab mereka di lapangan. Enrique menekankan bahwa pemain harus memiliki mentalitas positif dan semangat juang.

Motivasi Bermain di Anfield

Enrique mengakui bahwa para pemain sangat dimotivasi untuk bermain di Anfield, yang merupakan salah satu stadion terkenal dalam sejarah sepak bola Eropa. “Tidak ada pemain di tim ini yang tidak ingin bermain di Anfield. Ini adalah stadion legendaris dalam sejarah sepak bola Eropa. Ini menjadi motivasi besar bagi para pemain dan tim secara keseluruhan,” katanya.

Enrique berharap anak asuhnya dapat menunjukkan kinerja terbaik mereka dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi karena adanya suporter yang fanatik dan suasana yang mendebarkan di Anfield. Diharapkan setiap pemain memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan dan menunjukkan kepercayaan diri.

Taktik dan Strategi PSG

Enrique pasti akan menggunakan berbagai taktik untuk mendapatkan hasil positif dalam pertandingan melawan Liverpool. Dia akan mengoptimalkan kekuatan timnya untuk menghadapi serangan cepat dan agresif Liverpool dengan pengetahuan dan pengalamannya.

Untuk menghindari kebobolan, PSG harus memperkuat lini depan dan pertahanan. Enrique menekankan betapa pentingnya bagi pemain untuk berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain agar strategi yang diterapkan dapat berhasil. Ini adalah kesempatan penting bagi PSG untuk membuktikan bahwa mereka pantas berpartisipasi di arena Eropa.

PSG berharap dapat membalikkan keadaan dan maju ke babak selanjutnya dengan semua persiapan dan motivasi yang ada. Laga ini tidak hanya berfokus pada hasil; itu juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan tim di hadapan dunia.

Juventus yang Memalukan!

Kentuckylaketimes.com – Juventus yang Memalukan! Thiago Motta bukan hanya kecewa dengan kemenangan Juventus di laga Coppa Italia melawan Empoli; sang pelatih juga menganggap penampilan Juventus memalukan!

Kamis (27/2) dini hari WIB, Juventus menghadapi Empoli di babak 8 Besar Coppa Italia. Setelah bermain imbang 1-1, Juventus kalah 2-4 pada babak adu penalti. Pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Allianz.

Secara statistik, The Old Lady memiliki penguasaan bola 69% dan bahkan mampu melepas 15 tembakan. Namun, Juventus tidak melakukannya dengan baik. Mereka mencetak satu gol dari hanya empat tembakan ke target.

Meskipun Empoli memiliki 31 persen penguasaan bola, mereka mampu melepas lima gol ke gawang. Mereka juga sangat baik dalam adu penalti.

Thiago Motta Mengakui Salah!

Di atas kertas, Juventus seharusnya menang lawan Empoli. Catatan statistik di atas dan posisi mereka di klasemen Serie A menunjukkan bahwa mereka masih di atas. Namun, Juventus kalah.

Thiago Motta mengatakan kepada Mediaset, “Kami merasa malu. Sejujurnya saya merasa malu atas apa yang kami lihat di babak pertama dan saya harap para pemain saya merasakan hal yang sama. Kami tidak boleh bersikap seperti ini.”

Ini memalukan dan jelas salah saya karena saya tidak menunjukkan kepada pemain saya pentingnya pertandingan ini atau arti kostum ini. Dia tegas mengatakan bahwa mereka tidak pantas berada di semifinal.

Juventus Harus Menerima Kritik

Fans Juventus sangat kecewa karena Juventus sebelumnya gagal di Liga Champions dan Supercoppa Italiana. Banyak kritik yang keras diberikan kepada tim, dan Thiago Motta merasa layak menerimanya.

Thiago Motta menyatakan, “Saya mengharapkan reaksi langsung dari para pemain ini, karena saya merasa malu dengan apa yang saya lihat dari tim saya hari ini.”

Saya juga harus memikul sebagian besar tugas karena saya tidak mengajari mereka apa artinya mengenakan seragam Juventus. Pelatih berusia 42 tahun tersebut menyatakan, “Kami bermain melawan tim Empoli yang dirotasi dari pemain inti yang biasa.”

 

Kartu Merah Theo Hernandez: Awal Petaka AC Milan di Liga Champions

Kartu Merah Theo Hernandez: Awal Petaka AC Milan di Liga Champions. Di laga leg kedua babak play-off Liga Champions 2024/2025, AC Milan kalah dari Feyenoord dengan skor agregat 2-1 pada Rabu (19/02/2025) dini hari WIB.

Theo Hernandez menerima kartu merah pada menit ke-51, yang menjadi momen penting yang mengubah pertandingan. Dia menerima kartu kuning kedua karena dianggap diving di kotak penalti Feyenoord, yang membuat Milan kehilangan kendali dan akhirnya tersingkir dari kompetisi Eropa yang paling bergengsi.

Pertandingan di San Siro itu dimulai dengan baik bagi tuan rumah ketika Santiago Gimenez mencetak gol cepat di menit pertama. Namun, keadaan berubah secara dramatis setelah Hernandez diusir dari lapangan, yang membuat Milan bermain dengan 10 pemain.

Feyenoord kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk menyamakan kedudukan dan memastikan tempat di babak 16 besar. Kekalahan ini membuat AC Milan lebih awal keluar dari Liga Champions. Kartu merah Hernandez mengubah mood dan menunjukkan kesalahan yang harus diperbaiki tim untuk menghadapi kompetisi mendatang.

Kartu Merah yang Mengubah Segalanya

Theo Hernandez menerima kartu merah sebagai titik balik yang sangat merugikan bagi AC Milan. Sebelum peristiwa tersebut, Milan tampaknya mengontrol pertandingan dengan menguasai bola dan membuat lebih banyak peluang.

Namun, setelah kehilangan satu pemain penting, Milan kesulitan untuk mengontrol permainan dan menahan beban. Setelah kartu merah diberikan, Feyenoord mengambil alih dan membuat peluang yang lebih baik.

Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Julian Carranza di menit ke-73, yang membuat pendukung Milan lebih sedih. Situasi ini menunjukkan seberapa penting seorang pemain dalam sebuah tim, terutama dalam pertandingan seperti ini yang sangat penting.

Jalannya Pertandingan yang Dramatis

Pertandingan leg kedua ini dimulai dengan sangat baik bagi AC Milan. Santiago Gimenez mencetak gol cepat di menit pertama, membuat Milan unggul di agregat 1-1.

Namun, harapan Milan mulai sirna setelah Hernandez menerima kartu merah, yang membuat mereka harus berjuang lebih keras. Setelah kartu merah, Feyenoord tampil tenang dan disiplin.

Mereka tetap fokus dan tidak terburu-buru untuk menciptakan peluang, yang pada akhirnya dibayar dengan gol penyama kedudukan. Milan berusaha naik, tetapi mereka tidak bisa menembus pertahanan Feyenoord yang semakin kokoh.

Setelah Givairo Read menerima kartu merah di akhir pertandingan, Feyenoord harus bermain dengan 10 pemain. Meskipun demikian, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Milan untuk memperbaiki keadaan dan mengubah nasib mereka.

Kesimpulan Perjalanan AC Milan di Liga Champions

Ketika AC Milan dikalahkan oleh Feyenoord, perjalanan mereka di Liga Champions tahun ini berakhir. Pertandingan berubah setelah kartu merah Theo Hernandez, meskipun dia sempat unggul di leg kedua.

Milan perlu mempertimbangkan kesalahan ini dan memperbaiki diri untuk kompetisi berikutnya. Setelah Rossoneri tersingkir, Feyenoord melanjutkan ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.

Mereka adalah salah satu tim yang paling mengejutkan di kompetisi ini. Milan belajar banyak dari peristiwa ini untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Inter Milan Bantah Mencoba Ganggu Transfer Joao Felix ke AC Milan

Kentuckylaketimes.com – Inter Milan Bantah Mencoba Ganggu Transfer Joao Felix ke AC Milan. Di media Italia, beberapa hari terakhir muncul spekulasi bahwa Inter Milan berusaha mendapatkan Joao Felix dari Chelsea. Namun, Beppe Marotta, presiden Inter, dengan tegas membantah pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada perundingan resmi yang dilakukan.

Marotta menyatakan bahwa timnya memilih untuk mempertahankan skuad yang ada saat ini, meskipun beberapa pemain akan dievaluasi. Pernyataan ini dibuat sebelum pertandingan Serie A malam ini antara Inter dan Fiorentina.

Setelah hasil buruk sebelumnya, perhatian publik kini tertuju pada kinerja Inter di lapangan karena berita yang beredar. Nerazzurri memiliki kesempatan untuk membuktikan diri di pertandingan melawan Fiorentina.

Inter Tak Lakukan Negosiasi untuk Joao Felix

Marotta memberikan penjelasan tentang situasi Joao Felix yang dikabarkan akan bergabung dengan Milan sebelum pertandingan melawan Fiorentina. Dia mengkonfirmasi bahwa Inter tidak menghubungi pemain asal Portugal tersebut secara resmi.

Marotta mengklarifikasi dalam wawancara dengan DAZN bahwa tidak ada perundingan antara Inter Milan dan Chelsea dengan mengatakan, “Nama-nama pemain memang dievaluasi, namun kami memilih untuk tetap bersama skuad yang ada.”

Sebuah laporan sebelumnya menyatakan bahwa Milan mendapatkan Felix dengan kesepakatan pinjaman untuk sisa musim ini, menunjukkan bahwa tidak ada persaingan antara kedua tim kota dalam merekrut pemain tersebut.

Hasil Inter Milan Baru-baru Ini

Inter menang 2-1 melawan Fiorentina baru-baru ini, membalaskan kekalahan 3-0 sebelumnya. Pertandingan ini tidak lepas dari momen kontroversial.

Gol pertama Inter dibuat dalam situasi yang dipertanyakan, di mana bola terlihat keluar lapangan sebelum wasit memberikan keputusan corner, tetapi gol itu diakui oleh Marin Pongracic meskipun pada awalnya diberikan kepada Lautaro Martinez.

Setelah Fiorentina menyamakan kedudukan melalui penalti Rolando Mandragora, Marko Arnautovic mencetak gol kedua untuk Inter sebagai pemain pengganti.

Ambisius! Marcus Rashford Siap Bawa Aston Villa Juara Liga Champions

Kentuckylaketimes.com – Ambisius! Marcus Rashford Siap Bawa Aston Villa Juara Liga Champions. Setelah resmi bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman dari Manchester United, Marcus Rashford menegaskan ambisinya untuk membawa klub tersebut meraih kejayaan di Liga Champions.

Pemain tim nasional Inggris itu yakin dia dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada tim asuhan Unai Emery di fase knock out Liga Champions musim ini.

Aston Villa bersedia menanggung 75 persen dari gaji Rashford dalam kesepakatan transfer dengan Manchester United. Mereka juga memiliki opsi untuk mempermanenkan Rashford dengan biaya £40 juta.

Rashford akan menggunakan nomor punggung 9 yang telah digunakan oleh Jhon Duran di Aston Villa. Duran adalah pemain yang baru saja pindah ke Al Nassr dengan nilai transfer £70 juta.

Target Besar di Liga Champions

Rashford mengungkapkan dalam wawancara pertamanya setelah meninggalkan Old Trafford bahwa dia sangat antusias untuk kembali bermain di kompetisi paling bergengsi di Eropa.

Rashford menyatakan bahwa bermain di Liga Champions selalu menjadi pengalaman yang luar biasa. Ini adalah kompetisi terbesar bagi klub, dan kami ingin melangkah sejauh mungkin.

“Saya yakin ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya bersama Aston Villa jika kami tidak menargetkan kemenangan, maka kami tidak akan pernah bisa mencapainya.”

Saya menyadari bahwa saya dapat menjadi ancaman bagi tim lawan dan, saat saya berada di performa terbaik saya, saya bisa menentukan hasil pertandingan. Tujuan utama saya hanyalah membantu tim memenangkan lebih banyak pertandingan, meraih lebih banyak poin, dan semoga menciptakan sejarah.

Antusiasme Marcus Rashford

Dengan catatan 12 gol dan tiga assist, Rashford telah bermain dalam 33 pertandingan Liga Champions untuk Manchester United. Dengan pengalamannya di kompetisi ini, dia diharapkan dapat meningkatkan lini serang Villa yang akan bermain di babak 16 besar bulan depan.

Ashford, yang kini berusia 27 tahun, mengakui bahwa kepindahan ini memberikan tantangan baru bagi kariernya.

Saya bermain untuk klub lain untuk pertama kalinya, tetapi saya lebih antusias daripada takut. Menurutnya, “Ini adalah masa yang sangat menantang bagi Aston Villa, dan saya melihatnya sebagai kesempatan yang bagus untuk terus berkembang dan membantu tim mencapai targetnya.”

Cetak Gol Kemenangan MU, Lisandro Martinez Akui Cuma Beruntung

Cetak Gol Kemenangan MU, Lisandro Martinez Akui Cuma Beruntung. Kemenangan Manchester United atas Fulham dibantu oleh Lisandro Martinez. Bek asal Argentina itu mengakui bahwa gol yang ia ciptakan hanyalah hasil dari nasib baik.

Dalam pertandingan pekan ke-23 Premier League 2024/2025, Senin (27/1/2025) dini hari WIB, Manchester United menang 1-0 atas Fulham di Craven Cottage.

Di babak kedua, Lisandro Martinez mencetak gol kemenangan Manchester United. Dia melakukan tembakan jarak jauh ke Sasa Lukic, pemain lawan, sebelum akhirnya masuk ke gawang Fulham.

Manchester United naik ke peringkat 12 klasemen sementara dengan 29 poin, sementara Fulham tetap berada di peringkat ke-10 dengan 33 poin.

Cuma Beruntung

Martinez mengakui bahwa dia mungkin kehilangan sedikit keberuntungan untuk mencapai golnya, tetapi dia menyatakan rasa terima kasihnya atas kontribusinya.

Martinez mengatakan kepada TNT Sports bahwa dia merasa beruntung, tetapi kemenangan ini sangat penting.

Kami memenangkan pertandingan dengan senang hati. Tidak masalah siapa yang mencetak gol, yang penting adalah tiga poin.

Kemenangan Penting

Martinez mengatakan bahwa kemenangan Manchester United sangat penting bagi para pemain dan penggemar. Ia menunjukkan seberapa sulit perjuangan tim untuk menang.

Martinez menyatakan, “Ini sangat penting, tidak hanya bagi para penggemar, tetapi juga bagi kami karena kami telah mengalami banyak kesulitan.”

Menurutnya, “Ini adalah kemenangan yang sulit, tekanan yang sangat besar terhadap klub ini, tetapi kami tetap di sini. Kami tahu betapa sulitnya itu. Bahkan dalam pertandingan seperti hari ini, kami harus menang dan tetap rendah hati setelah menang.”

Berubah Pikiran, Nuno Mendes Putuskan Tolak MU?

Kentuckylaketimes.com – Berubah Pikiran, Nuno Mendes Putuskan Tolak MU? Berita buruk bagi Manchester United: Nuno Mendes, bek incaran mereka, memutuskan untuk bertahan di PSG.

Semua orang tahu bahwa Manchester United sedang mencari bek kiri baru. Mereka membutuhkan individu yang dapat berfungsi sebagai pengganti Luke Shaw dan Tyrell Malacia di bidang pertahanan.

Beberapa waktu terakhir, Mendes telah dikaitkan dengan MU karena dia adalah mantan pemain Sporting Lisbon Ruben Amorim, dan manajer MU dilaporkan tertarik untuk membawa dia ke Old Trafford.

Sebuah laporan dari L’Equipe menyatakan bahwa MU akan gigit jari karena Mendes akan melanjutkan karirnya di PSG.

Berubah Pikiran

Laporan tersebut menyatakan bahwa Mendes baru-baru ini mengubah pendapatnya tentang masa depan.

Pada awalnya, dilaporkan bahwa sang bek ingin meninggalkan PSG karena dia ingin menjajal kerasnya Premier League bersama Manchester United.

Namun, sang bek berubah pikiran beberapa hari terakhir. Dia memutuskan untuk meninggalkan MU dan bertahan di PSG.

Perpanjang Kontrak

Laporan menunjukkan bahwa manajemen PSG telah meyakinkan Mendes untuk tetap bertahan di Paris.

Mereka berjanji untuk memperpanjang kontrak sang bek, dan dilaporkan bahwa dia akan menerima kenaikan gaji yang signifikan jika ia menyetujui kontrak baru.

Mendes dilaporkan tertarik dengan tawaran perpanjangan kontrak PSG.

Opsi Lain

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Manchester United sudah menyiapkan alternatif dalam kasus mereka tidak dapat mendapatkan jasa Mendes.

Milos Kerkez dan Rayan Ait-Nouri disebut-sebut sebagai target Setan Merah.

Faktor Duit Bisa Jadi Penghambat Arsenal Untuk Angkut Nico Williams

Kentuckylaketimes.com – Faktor Duit Bisa Jadi Penghambat Arsenal Untuk Angkut Nico Williams. Dilaporkan bahwa keinginan Arsenal untuk mendapatkan Nico Williams dari Athletic Bilbao mungkin terhambat oleh masalah uang.

Meskipun dia masih berusia 22 tahun, Nico sudah menjadi bintang di Bilbao.

Ia juga menjadi bagian penting dari tim Spanyol di Euro 2024. Penampilannya di turnamen itu langsung disebut menarik klub-klub besar di Eropa.

Barcelona adalah salah satunya. Nico, di sisi lain, menyatakan bahwa dia ingin tetap di Bilbao lebih awal.

Arsenal Incar Nico Williams

Kemudian muncul rumor bahwa Arsenal mengincar Nico Williams. Dilaporkan bahwa The Gunners berniat memperbaiki lini serangnya.

Gabriel Martinelli memang sudah bermain untuk Arsenal di sisi kiri, tetapi penampilannya tampaknya kurang bersemangat.

Leandro Trossard masih ada, tetapi penampilannya kurang stabil.

Mikel Arteta disebut sangat tertarik pada Nico, bahkan menjadikannya pemain tengah utamanya.

Faktor Duit Jadi Penghambat Arsenal

Sekarang ada berita buruk tentang Arsenal. Dikatakan bahwa upaya mereka untuk mendapatkan Nico mungkin terhambat karena masalah uang.

The Mirror melaporkan bahwa Nico meminta gaji 300 ribu pound per pekannya.

Nominalnya akan lebih besar dari pemain Arsenal lainnya, dan jumlah itu tentunya termasuk yang terbesar di Premier League.

Bukayo Saka, Declan Rice, Martin Odegaard, dan Kai Havertz adalah beberapa contohnya. Namun, keempatnya adalah pemain Arsenal yang menerima gaji tertinggi.

Selain diincar Arsenal, Nico juga dikabarkan diminati oleh Manchester United dan Manchester City.

Federico Chiesa Tidak Sesuai Ekspektasi di Liverpool, Siap Hengkang?

Kentuckylaketimes.com – Federico Chiesa Tidak Sesuai Ekspektasi di Liverpool, Siap Hengkang? Federico Chiesa tiba di Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, tetapi dia dilaporkan mengalami kesulitan dalam enam bulan pertamanya di Anfield.

Dilaporkan bahwa pemain asal Italia itu tidak memenuhi ekspektasi pelatih Arne Slot, membuat masa depannya di klub sangat tidak pasti.

Chiesa dikontrak oleh Juventus dengan harga yang relatif murah, 11 juta pound sterling plus bonus, dan dianggap sebagai pelapis untuk Mohamed Salah. Namun, performanya dan adaptasinya di Inggris kurang memuaskan.

Minim Kontribusi dan Masalah Mentalitas

Chiesa hanya bermain dalam empat pertandingan di semua kompetisi sejak tiba di Liverpool, dan dia bermain selama 18 menit di Premier League. Dia juga kesulitan menjaga kebugarannya, sehingga dia tidak dimasukkan ke dalam skuad dalam pertandingan terakhir melawan West Ham.

Arne Slot tidak puas dengan mentalitas dan dedikasi Chiesa dalam latihan, menurut Peter Staunton, jurnalis Anfield Watch. Ini menunjukkan bahwa pemain asal Italia itu tidak berusaha keras cukup untuk bermain di tim utama.

Selain itu, dilaporkan bahwa Chiesa menghadapi kesulitan menghadapi kompetisi Premier League yang ketat secara fisik, rasa rindu rumah tangga, dan cuaca Inggris. Situasi ini meningkatkan spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Anfield dalam waktu dekat.

Potensi Kembali ke Italia

Kontrak Liverpool Chiesa sebenarnya berlaku hingga 2027. Namun, dengan keadaan saat ini, masa baktinya di Anfield kemungkinan besar akan berakhir lebih cepat daripada sebelumnya. Dilaporkan bahwa beberapa tim Serie A seperti Napoli, Fiorentina, dan Inter tertarik untuk membawa dia kembali ke Italia pada bursa transfer Januari ini.

Sementara itu, Liverpool akan bermain pertandingan pertama mereka di tahun 2025 di Anfield pada Minggu mendatang melawan rival berat mereka, Manchester United. Masih belum jelas apakah Slot akan memasukkan nama Chiesa ke dalam skuad pertandingan.

Kisah Chiesa di Anfield tampaknya akan berakhir lebih cepat dari yang diantisipasi, tetapi Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen Premier League, tentu membutuhkan konsistensi dari seluruh pemainnya untuk menjaga peluang mereka untuk menang musim ini.

Dele Alli Bakal Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini

Kentuckylaketimes.com – Dele Alli Bakal Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini. Kabar terbaru tentang Dele Alli. Dilaporkan dia akan bergabung dengan klub Como, yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Dele Alli adalah sensasi baru di Liga Inggris. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk Tottenham.

Namun, prestasinya dan karirnya menurun drastis dalam lima tahun terakhir. Ia sempat bermain untuk beberapa klub setelah meninggalkan Tottenham sebelum akhirnya dilepas oleh Everton pada musim panas kemarin.

Alli tampaknya akan kembali bekerja. Mungkin dia akan bekerja di Como di Italia.

Ikut Latihan

Sejak awal pekan kemarin, Dele Alli telah menjadi bagian dari latihan Como.

Angin gelandang bergabung dengan tim Serie A dan memakan banyak makanan latihan bersama Como.

Oleh karena itu, kehadirannya di Como memicu spekulasi tentang kemungkinan dia akan bergabung dengan tim yang dilatih oleh Cesc Fabregas.

Lihat Kondisi Dele Alli

Carlalberto Ludi, perwakilan Como, tidak menampik bahwa timnya berminat untuk merekrut Alli.

Namun, ia menyatakan bahwa karena dia tidak bermain sepak bola dalam empat bulan terakhir, sang gelandang masih diawasi.

Dalam situasi ideal, ia menarik perhatian publik. Ludi mengatakan kepada TMW Radio bahwa dia dan agennya memiliki hubungan yang baik, dan ada kemungkinan sesuatu yang menarik terjadi di antara kami, tetapi dia belum yakin akan hal itu.

Masih Dipantau

Di Italia, ada rumor bahwa Como akan mengawasi Alli sampai akhir tahun 2024 ini.

Di bulan Januari 2025, mereka akan mengambil keputusan apakah akan mengontrak pemain tersebut atau tidak.